Sekilas Tentang Kota Sibolga
KOTA
SIBOLGA awalnya merupakan sebuah dusun kecil yang berada di Teluk
Tapian Nauli. Dalam perkembangannya dusun ini menjadi sebuah kota bahari
yang identik dengan fungsi melayani kepentingan perdagangan antar
pulau, antar negara, melayani para pelaut atau musafir yang berkelana
dari berbagai penjuru negeri, dan melayani mereka yang hendak
beristirahat atau sekedar bertamasya.
Kota
Sibolga mempunyai wilayah seluas 3.536 ( 35,36 km2 ) Ha yang terdiri
dari 1.126,67 Ha daratan Sumatera, 23,32 Ha daratan kepulauan dan
2.171,01 Ha lautan. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan Kota Sibolga
adalah Pulau Poncan Gadang, Poncan Ketek, Pulau Sarudik dan Pulau
Panjang. Sementara wilayah administrasi pemerintahan Kota Sibolga
terdiri dari 4 Kecamatan dan 17 Kelurahan.
Dilihat
dari sisi kepariwisataan, Kota Sibolga sangat potensial, karena
disamping keindahan alam pegunungan, juga terdapat pantai-pantai yang
indah di Teluk Tapian Nauli dan perbukitan yang seolah-olah melindungi
kota ini, serta pulau-pulau yang menarik yang berada di perairan teluk
memiliki taman laut eksotis sehingga Kota Sibolga sangat potensial
dikembangkan sebagai kota objek wisata. Sibolga juga kaya akan
peninggalan bersejarah, adat dan budaya. Kota ini juga merupakan titik
sentral bagi wisatawan yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah-daerah
disekitarnya seperti Pulau Nias, Provinsi Sumatera Barat dan Aceh
Nangro.
Dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Sibolga, pengembangan
pariwisata merupakan salah satu program prioritas dengan melaksanakan
berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan kepariwisataan tersebut.
Berbagai event setiap tahunnya dilaksanakan di Kota ini dalam upaya
menarik para wisatawan, seperti Lomba Perahu Dayung, Upacara Maure
Lawik, Lomba Memancing Ikan, serta berbagai perlombaan Seni Budaya Khas
Pesisir Sibolga.
Wisata
Tangga seratus dan Goa Tangga Seratus,Merupakan Objek wisata yang
terletak di jalan sutoyo siswomiharjo kelurahan pasar baru Kota Sibolga Sumatera Utara
dan yang paling menonjol pada era peninggalan sejarah dari masa
penjajahan Belanda,salah satunya adalah sebuah anak tangga,Objek wisata
ini dikenal dengan nama Tanggo Saratus walau pada kenyataannya jumlah
tangga yang berada di tangga seratus cuma berjumlah 293 anak tangga.di
dekat objek wisata tangga seratus Juga terdapat goa yang berada dilereng
bukit dibawah tangga seratus. Berbentuk terowongan dan mempunyai dua
buah pintu yang menghadap ke arah selatan. Dinding gua terbuat dari batu
andesit muda dan selalu lembab karena tetesan air yang berasal dari
dinding atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar